Walaupun dalam persaingan pasar yang sangat ketat ini, Nokia meluncurkan seri Asha yang sangat cocok digunakan para gamer phonsel. Berbeda dengan seri Asha lainnya, Asha 202 memiliki kemampuan dual input, jadi para gamer tidak susah – susah lagi untuk memakainya dalam game multianalog dan Nokia Asha 202 memiliki dual SIM. Nokia meluncurkan produk ini dengan harga ponsel yang sangat terjangkau, sebab Nokia berharap ponsel ini menjadi ponsel terbaik di seri Ashanya.
Untuk designnya, ponsel ini berbobot 114.8 x 49.8 x 13.9 mm, 91.5 cc; dan berat : 90 g. Nokia meluncurkan Asha 202 berbarengan dengan Asha 203. Tetapi kedua ponsel ini memiliki design yang sangat berbeda. Asha 202 tidak memiliki keypad seperti pada Asha 203 dengan keypad QWERTY, namun untuk spesifikasi kedua ponsel ini sama saja. Majalah Ponsel mengamati perbedaan kedua ponsel ini hanya terletak pada lokasi penempatan kartu SIMnya saja. Asha 202 memiliki kemampuan easy swap atau bisa dikatakan bisa menyimpan sampai 5 kartu SIM didalamnya, namun fungsi itu hanya menyimpan saja.
Nokia Asha 202 terbuat dari bahan plastik padat. Keypad Asha 202 dilengkapi dengan backlight yang memudahkan pengguna memakainya pada kondisi gelap dan terasa licin sebagai cermin keistimewaan ponsel ini. Bentuk fisik dari ponsel ini lonjong dan handgrip sehingga sangat nyaman untuk digenggam. Pada sisi ponsel terdapat port charger, USB, port audio, tombol volume, dan tombol penguncian.
Asha 202 dilengkapi dengan layar touch screen dengan resolusi 240 x 320 pixel dan 2.4 inch dan kinerja CPU ponsel ini stabil untuk dipakai berinternet ria. Kualitas audio sangat tajam dan sangat berkualitas. Kualitas video juga sangat bagus karena dibarengi dengan kamera yang bagus. Ini merupakan kunggulan dari ponsel ini. Namun, juga memiliki kekurangan, yaitu layar yang agak sempit sehingga dalam penggunaannya untuk para gamer sangat susah dalam mengontrol objek – objek tertentu, dan tidak memiliki WiFi dan aplikasi – aplikasinya harus didownload dan diinstall sendiri.