Penulisan nomor lampiran dan hal surat yang tepat adalah salah satu hal penting yang seringkali terlupakan. Terutama untuk penggunaan surat resmi, maka sebenarnya ini merupakan hal yang sangat penting.
Aturan tentang penulisan surat resmi sendiri sebenarnya sudah mengatur tentang hal ini. Termasuk bagaimana cara menulis nomor, apakah menggunakan angka atau ditulis dengan huruf.
Bagaimana Penulisan Nomor Lampiran dan Hal Surat yang Tepat Adalah?
Dalam surat resmi, cara menulis yang tepat berfungsi untuk memastikan tidak ada kesalahan baca atau pengertian. Inilah mengapa aturan tentang penulisannya dibuat baku. Lalu seperti apa aturan tersebut?
1. Penulisan Nomor Lampiran
Lampiran sendiri merupakan dokumen atau surat lain yang disertakan dalam dokumen utama tersebut. Untuk memastikan lampiran tidak terlewat, maka perlu ada informasi tentang hal tersebut, itulah fungsi cara menulis nomor lampiran. Aturan dari penulisan nomor lampiran sendiri adalah sebagai berikut:
- Menggunakan huruf kapital untuk setiap huruf awal pada kata
- Tidak menyingkat menjadi lamp
- Pencantuman jumlah tidak perlu ditangkap antara menggunakan huruf atau angka, cukup pilih salah satu saja.
- Jika tidak ada sesuatu yang dilampirkan maka tidak perlu mencantumkan lampiran pada dokumen utama.
- Pada akhir baris tidak perlu menggunakan titik.
Adapun contoh penulisan nomor lampiran yang benar adalah sebagai berikut:
- Lampiran: Tiga Lembar
- Lampiran: Satu Berkas
- Lampiran: 1 Halaman
2. Penulisan Hal Surat
Hal sendiri merupakan kependekan dari perihal, maksudnya adalah menunjukan soal atau perkara yang dibahas dalam dokumen tersebut. Bagian juga bisa berisi maksud dan tujuan dari pembuatan surat tersebut.
Sama dengan bagian lainnya, penulisan hal atau perihal ini juga memiliki aturan yang baku. Aturan tersebut antara lain:
- Ditulis dengan singkat, padat, dan jelas. Dalam beberapa kasus, penulisannya juga dibuat menarik.
- Bentuk penulisannya adalah kata ataupun rasa dan bukan kalimat. Inilah mengapa pembuatannya harus singkat dan jelas.
- Huruf awal menggunakan huruf kapital. Jika ada lebih dari satu kata, maka setiap awalan kata harus menggunakan huruf kapital.
Contoh dari penulisannya adalah:
- Hal: Permohonan Izin
- Hal: Undangan Rapat
Mengapa Ada Aturan dan Sebera Penting?
Mungkin banyak di antara Anda yang bertanya, mengapa penulisan nomor lampiran dan hal surat yang tepat perlu dilakukan? Alasan pembuatan aturan ini sendiri karena hal berikut:
- Memudahkan pembaca untuk mengerti maksud dan tujuan surat
- Memastikan tidak ada satupun informasi yang terlewat
- Membuat penulisan lebih rapi
- Memastikan tidak ada kesalahpahaman karena salah penafsiran
Aturan ini juga cukup penting untuk dipahami. Terutama untuk penulisan surat resmi dan formal, maka aturan ini menjadi syarat mutlak. Anda bisa menggunakan jasa pembuatan artikel untuk membantu membuat surat resmi ini.
Dalam banyak kasus, aturan penulisan ini juga menunjukan tingkat keseriusan dari surat tersebut. Penulisan nomor lampiran dan hal surat yang tepat adalah salah satu cara untuk menunjukan keseriusan tersebut.